Sepulang dari kafe milik Gustav dan menjemput putranya, keadaan Divya tampak tidak baik-baik saja. Air wajahnya terlihat pucat dan muram. Beberapa kali Tama menanyakan keadaan ibunya itu, namun hanya di jawab gelengan dengan senyum yang mampu membuat Tama yakin walau masih saja terus menghawatirkan keadaan ibunya itu. Haydan yang menemukan Divya tengah berbaring meringkuk di atas ranjang mereka menjadi bingung. Biasanya di jam-jam pulang, Divya akan selalu stand by di ruang tengah menunggu Haydan dan akan menyambutnya pulang. Ia berjalan mendekati Divya, menyetarakan tubuhnya di samping Divya yang saat ini menutup matanya. Haydan menyingkirkan helaian rambut Divya yang menutupi sebagian wajah cantiknya ke belakang telinga. Dan disana ia menemukan wajah pucat Divya, seketika ia menjadi pa