Chapter 44 - Wanita Asing

1187 Kata

Hasan pergi berlalu meninggalkan Tanti. Namun wanita itu masih berpikir positif kepada sang suami. Dia tidak mau berprasangka buruk kepada suaminya itu, biar bagaimanapun, tiga puluh lima tahun mereka sudah bersama-sama. “Kamu ingin makan?” tanya Tanti beranjak dari tempat duduknya. “Tidak perlu, aku sudah maka bersama client tadi. Kalo kamu lapar, biar aku temani makan. Oh iya, bagaimana perkembangan anak-anak di sana?” Hasan mulai melepaskan pakaiannya satu persatu. Meskipun dia kini sudah berusia lima puluh lima, namun dia sama sekali tidak kehilangan wibawanya, badannya masih terlihat begitu atletis dan gagah karena rajin berolahraga. Bahkan satu helai rambutpun belum ada yang memutih. Berbeda dengan Tanti yang terlihat lebih cepat tua dibanding dengan dirinya. “Baiklah jika begi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN