Setelah sampai, Eva berada di kamar hotel berdiam diri tanpa tau tujuan hendak ke mana. Eva meraih ponsel yang dia letakkan di nakas. Ternyata berlibur sendiri tanpa membawa teman memang sangat membosankan, itulah yang dipikir oleh Eva saat ini. Pikiran Eva masih tertuju pada Omar. Pria itu berhasil menyita hampir seluruh isi kepalanya. Entah apa yang membuat pria itu menjadi menarik, ketika sudah tidak berada di dekatnya lagi. Eva berdecak kesal karena menyadari isi baterai ponselnya tinggal delapan persen. Akhirnya dia memutuskan untuk membatalkan acara jalan-jalannya. Efek jetleg dari pesawat masih membuatnya kurang nyaman. Eva memilih beristirahat di dalam kamar. Semakin lama dia tidur di dalam kamar, semakin besar juga rasa bosan yang dia rasakan. Tiba-tiba, Eva teringat sosok pria