Rencana Anggoro

1210 Kata

"Mendiang Prabu Rakai Hanggara, adalah raja yang baik," bisik beberapa orang penting istana, setelah selesai upacara pemakaman. Satu persatu, mereka meninggalkan kompleks pekuburan raja-raja itu setelah memberikan penghormatan terakhir. Pangeran Anggoro dan Putri Gayatri masih bersila di samping pusara ayahandanya. Sementara putri Anindita dan Prabu Erlangga duduk di belakang keduanya. Hingga akhirnya tertinggal.mereka berempat dan para emban di tempat itu. Semua orang penting istana dan kerabat kerajaan telah sepenuhnya meninggalkan cungkup makam sang raja. "Adinda Anindita," ujar Pangeran Anggoro membuka suara. "Hamba, Gusti pangeran," jawab Anindita sesuai protokol. Erlangga kerap mengingatkan tentang hal ini, agar tidak menimbulkan kecurigaan. "Kau adikku satu-satunya, dan sekar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN