Aku bangun lebih dulu dibanding Kai, segera mandi dan memakai kemeja milik adik iparku yang untungnya kebesaran sampai lututku. Ini semua karena menginap di Penthouse Kaflin, di luar rencana kami. Tidak ada pakaian lain untuk bisa kupakai.
Semua karena Kaflin melihat Shenna. Aku keluar mengecek kulkas Kaflin di area dapur. Besar namun isinya kosong. Aku mendesah, ada s**u bahkan sudah dekat sekali dengan masa kadaluwarsa. Aku pilih membuangnya.
Akhirnya aku mengambil ponsel, dan membeli bahan-bahan makanan dari supermarket online terdekat. Untunglah tidak sampai satu jam kemudian sampai ke tanganku.
Aku mengecek semua bahan yang aku butuh kan. Membeli beras dalam ukuran karung paling kecil, lima kilo. Pertama-tama yang kulakukan mencuci beras, memasak nasi.
Lanjut membuat sup jamur
