Angin malam berhembus menyapu gorden jendela Olive. Pemiliknya bukan lupa untuk menutup jendela meskipun sudah larut malam, melainkan memang sengaja dibuka karena untuk pertama kalinya apartemen itu terasa sesak. Olive tidur telentang di atas kasurnya. Abian melakukan segalanya sesuai dengan ucapannya, termasuk ia benar-benar mengantarkan Olive ke apartemen lalu pergi entah kemana. Olive merasa sedikit asing dengan dirinya sendiri. Itu karena ia sudah resmi menjadi istri seseorang. “Apa pernikahan rasanya sehambar ini?” Olive bermonolog Ketika beberapa teman-temannya yang sudah menikah, dengan antusias menunjukkan cincin pernikahan mereka, post foto pernikahan, merangkai kata-kata mesra, ataupun menunjukkan betapa beruntungnya mereka memiliki pasangan hidup. Kenapa Olive tidak merasakan