Beberapa orang menyambut hari besar dengan antusias, beberapa dari mereka ada juga yang kehilangan arah karena berdebar tidak menentu. Itulah yang tengah dirasakan oleh Olive. Olive sibuk merawat dirinya usai mendapatkan pesan dari oom nya, ia sudah memastikan hampir dua puluh kali kalau baju yang sudah digantung dengan rapi, cocok untuk dipakai besok “Duh, ini cocok nggak sih, aku jarang pakai rok lagi” ucap Olive. “Liv? nak? Kamu nggak mau makan malam?. Dari tadi loh sibuk ngurusin keperluan buat besok, bukannya udah selesai dari tadi siang ya?, si bibik bantuin kamu kan?” Rosa masuk memastikan putrinya tidak dalam masalah, anaknya itu bahkan sampai lupa untuk makan malam. “Duh bun, aku harus pastiin nggak ada celah buat orang-orang di kantor ngeledek aku. Secara aku kan CEO mereka, ak