Kejantanan

1568 Kata

Olive mendengus kesal, ia berjalan sambil menghentakkan kakinya ketika keluar dari mobil. Abian sungguh kehilangan akalnya berhadapan dengan Olive. Yang Abian lihat hanyalah raut wajah masam Olive, bahkan hingga sampai di rumah, Olive tetap memperlihatkan raut wajah kesalnya pada Abian. Bagaimana Abian bisa menilai diamnya Olive? Raut wajah dengan kedua alisnya sendu, bibir yang dimanyunkan, pipi yang merona merah dan lengkung mata yang tegang. Bagaimana Abian mengartikan ekspresi itu, ketika ia sendiri tidak yakin apa yang tengah dirasakan Olive. “Liv? Liv?” Abian menghentikan langkah Olive “Apa!” bentak Olive, ie menoleh ke belakang untuk sekedar membalas tatapan Abian “Kamu kenapa Liv? Saya udah antar kamu ke rumah, kok kelihatannya kamu tetap kesal gitu?” kening Abian mengkerut b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN