Olive pulang membawa raut wajahnya yang kusut, perasaannya sudah tak terbendung. Ketika kakinya melangkah masuk kerumahnya, Rosa berdiri menatap anaknya itu dalam diam. Hanya sekilas Olive melihat bundanya dan langsung berlalu pergi menuju kamarnya. Ia memilih berendam di air hangat untuk menenengakan dirinya, sekaligus tersenyum tipis sesekali ketika membayangkan rencana konyol yang sedang ia rangkai. “Bik, apa yang aku minta tadi udah dibikin?” tanya Olive. Bik surti menganggukkan kepalanya “Udah non, untung keburu bibik masaknya” jawabnya. Olive melihat makanan yang sudah tertata diatas meja, ia merogoh ponselnya dan mengetik sesuatu disana “Liv? ini makanan kok banyak sekali?. Ada apa?” tanya Rosa yang keheranan. “Buat makan malam sama Om Seno. Aku ngundang tante Risma juga” jawab Ol