***
"Sekarang katakan, apakah benar kalau Valerie bukan anak biologisnya Abrar, Emma?! Apakah dia anaknya Azhar?!" tanya Philip.
Pria itu menatap nyalang penuh amarah pada putri satu-satunya itu. Sedangkan Errands, pun tak jauh berbeda dari sang Ayah. Namun, apa yang bisa diperbuat, sementara skandal adiknya ini sudah sampai di telinga Abrar.
Ingin marah, rasanya percuma. Mau menyiksa adiknya, pun tak akan mungkin dia lakukan. Mau bagaimana pun, Emma adalah adik satu-satunya.
"Jawab, Dad! Jangan diam saja, Emma!" bentak Philip
"Iya, Dad. Valerie anak kandungnya Azhar." jawab Emma sambil menundukan pandangan.
Deg!
Kilatan amarah tampak semakin berkobar di kedua manik Philip. Sementara Errands, ia sontak mengeraskan kedua rahang dengan tangan terkepal kuat.
"Dasar bodoh! Kau benar-
