Chapter 40 | Bertemu Oliver

2101 Kata

New York, USA,. Mansion Abraham | 21.37 PM Kamar Abrar dan Emma,. Kting! Di tengah kesunyian malam, tiba-tiba Emma tersentak akibat bunyi notifikasi pada sebuah ponsel yang tidak lain adalah milik Abrar. Emma lantas menoleh. Sejenak, ia menatap lekat benda canggih itu di atas nakas samping tempat tidur. Kemudian Emma melirik ke arah kamar mandi yang pintunya masih tertutup rapat. Sepertinya belum ada tanda-tanda Abrar akan keluar pikirnya. Tak kuasa menahan rasa penasarannya, Emma pun beranjak turun dari atas ranjang, kemudian ia melangkah mengitari tempat tidur. Ia mengulurkan sebelah tangannya lalu meraih ponsel itu di atas nakas. ‘Aku buka atau tidak ya? Tapi aku penasaran siapa yang mengirimnya pesan malam-malam seperti ini.’ batin Emma. Sebenarnya ia juga sedikit takut. Tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN