“Oh Tuhan, dimana letak keadilan-Mu untuk kami jones-jones ini?” Farel tertawa setelah mengicapkan kata-kata itu. “Gue naksir Bela, tapi Bela malah naksir Justin.”
“Nasib lo aja yang apes. Gue yang mukanya lebih ancur gini aja udah punya pacar, sahut Arkan.
“Iyalah, secara lo macarin kambing.”
“Ngawur!” protes Arkan.
“Yang gue nggak ngerti, si Bela bisa-bisanya bilang kalau dia suka sama Justin. Jelas-jelas Justin lagi pacaran sama Aresha. Yang parah lagi, Bela nolak gue Cuma karena pengen jadian sama Justin. Pusing pala gue mikirin para cewek aneh. Banyak cowok ganteng di kampus, tapi perhatian mereka nggak seheboh itu ke cowok-cowok ganteng itu. Lo pake apa, sih? Ini muka lo pasti pake pelet, iya kan? Ngaku!”
“Hahaaa…” Justin tergelak. “Pelet itu apa aja gue nggak tau.”
