“Sorry, aku udah bikin kacau kencanmu,” tutur Je pura-pura sedih. Padahal justru kemenangan yang ia rasakan. Andai Justin tidak ada di sebelahnya, ia tentu sudah berguling sambil berteriak hore. “Bagus kalo kamu sadar betapa buruknya dirimu itu.” Justin geram. Malam ini Je telah menambah sederat daftar kesalahan yang membuat Justin semakin ingin menggundulinya. “Tapi... Seharusnya kamu seneng dengan apa yang aku lakuin tadi. Gara-gara aku, perbuatan terlarang antara kamu dan Carla bisa gagal. Kalian hampir berbuat itu, loh. Kalo aku nggak dateng, kalian pasti kebablasan. Gitu-gituan itu dosa. Dilarang keras!” “Apa perdulimu, hah?” “Lho ya aku perduli, dong! Beginilah aku.” “Jangan bertindak seakan-akan kamu itu malaikat berhati baik dan berani-beraninya ikut campur ke dala