Deg! Jantung Je berdentum kuat saat Justin masuk dan duduk di sisinya. Bahkan saat mobil telah melaju meninggalkan halaman kafe, d**a Je masih saja berdentum-dentum. Matanya terus mengarah ke ponsel Justin sambil terus berharap semoga Anggun tidak menelepon lagi. Je merasakan seperti ada air yang menyembur ke seluruh aliran darahnya ketika ponsel Justin benar-benar berdering. Ketakutannya terjadi juga. Anggun memanggil. Je menggigit bibir bawah, membayangkan kalau Justin akan menggantung dirinya hidup-hidup bila Anggun mengadu atas apa yang ia katakan barusan. Justin meraih ponsel, namun ponsel justru melayang terbang ketika tangan Je refleks merebut ponsel itu hingga mengakibatkan ponsel tergelincir dan melayang lalu jatuh ke lantai mobil. Je menundukkan kepala, siap meneri