"Tepat! Cuma orang bodoh sepertimu yang akan melakukannya."
Arsha merenung sejenak. Memang benar tadi dia bilang mau mengadukan ke kantor polisi, tapi itu karena dia sedang emosional, dan hanya ingin menakuti Grace. Kenapa sekarang malah dia yang takut?
"Ka-kamu cuma mau berdalih dengan membingungkanku!"
"Akhirnya kamu sadar."
Malas berdebat lagi, Grace langsung pergi setelah memasukkan beberapa potong sandwich ke kotak bekal. Sayangnya, Arsha menghalangi jalannya.
"Jangan kabur! Kamu harus bertanggung jawab! Atau aku akan..."
"Akan apa?"
Arsha merinding karena tatapan tajam Grace, sampai membuatnya terpaku di tempat.
Grace maju selangkah ke depan Arsha, menyeringai. "Apa yang bisa kamu lakukan selain sembunyi di ketiak Arka dan ibumu? Kamu cuma numpang di rumahku, tapi berani meng
