18. Pesta

1318 Kata

"Curi sebuah flashdisk dari brankas adikmu," kata Grace.Devian mengusap-usap lengannya yang terbalut kemeja panjang, tampak gelisah. Grace sekilas memerhatikan bekas sayatan di sekitar pergelangan pria itu. Dalam novel, teman seksnya pernah mengungkapkan Devian punya Self-injury, tapi karena dia bukan tokoh penting, Grace melewatkan narasinya, dan tidak tahu detail ini. "Aku nggak mau mencuri." "Kalau begitu, aku akan kasih tahu Ash kalau kamu gay." Mata Devian terbelalak, tapi dia masih keras kepala membantah. "Aku bukan gay!" "Benar juga. Kamu bukannya suka pria, melainkan Ash." Tangan Devian gemetar, wajahnya syok. "Dia nggak akan percaya sama kamu." "Percaya atau enggak, kita akan tahu setelah memberitahunya." Devian mulai panik. Grace tersenyum kecil. "Bagaimana perasaan Ash k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN