PERASAAN SEBENARNYA

1737 Kata

Pagi itu Surya sedikit khawatir mengenai keadaan Cahaya yang tampak lemas dengan wajah pucat. Tetapi setiap Surya bertanya mengenai keadaan Cahaya, dia hanya menjawab baik-baik saja dan terkesan acuh. Cahaya bahkan segera kembali ke kamar tepat saat mereka selesai sarapan. Surya yang menyuruh Jon untuk mengawasi Cahaya sehingga sementara waktu harus menyetir sendiri ke kantor. Selama di kantor dia terus memikirkan keadaan Cahaya, oleh karena itu dia meminta Atiek untuk mengecek sesekali keadaan Cahaya. “Halo.” “Halo Jon.” “Iya bos.” “Kamu kembali aja ke kantor, Bu Aya sakit. Dia gak akan kemana-mana,” perintah Surya. “Baik bos.” Belum lama Surya menutup panggilannya, ponselnya kembali berdering ada nama Atiek tertera di layarnya. “Halo iya bu.” “Surya, Aya keluar rumah barusan. I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN