SEJENAK MELUPAKAN Dear hati Hai, ternyata gue bodoh banget ya. Mempercayai dia begitu saja untuk menjaga kamu yang nyatanya justru menyakiti kamu hingga benar-benar remuk. Tapi kenapa aku masih saja hingga detik ini menginginkannya, merindukannya, bahkan mencintainya. Aku harus bagaimana? Aku pikir dengan pergi jauh dari dia dan segala tentang dia, akan hilang begitu saja tapi nyatanya tidak demikian. __Yuki__ Mungkin kalian semua memandang aku terlalu lemah, bodoh, atau dapalah itu. Aku mencoba untuk tidak perduli, nyatanya memang aku seperti itu, sebelum kalian terlalu dalam membicarakanku maka aku akui segalanya. Setelah kejadian di malam reuni, paginya aku mengirim email berupa surat pengunduran diriku ke kantor, paham jika tindakanku ini kekanak-kanakan tapi aku sudah mem