Hantu lift

3200 Kata

Saat aku keluar dari ruang rapat, Emi si bagian resepsionis melambaikan tangan padaku memberiku kode agar aku menghampirinya. “Xel, aku ke Emi sebentar. Kau duluan saja,” ucapku yang langsung melangkah menghampiri Emi tanpa menunggu izin dari Exel. Aku bahkan tidak melihat wajahnya lagi seperti apa karena aku terlalu fokus pada Emi yang memanggilku. “Ada apa, Mbak Emi?” tanyaku yang merasa heran karena Emi hari ini memanggilku padahal biasanya ia cuek dan tidak pernah menyapa siapa pun. “Di luar sana, ada wanita yang mencarimu. Katanya dia ibumu,” kata Emi yang menunjuk pintu utama kantor itu membuat aku melihat ke arah pintu utama yang benar saja terlihat ada ibu yang sedang melamun di depan kantor. Aku tersenyum, ternyata ibu benar-benar datang ke kantor ini padahal baru tadi pagi ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN