Cinta Sepihak

3698 Kata

“Kenapa wajahmu cemberut seperti itu sedari tadi?” tanya Exel membuat aku merasa kesal juga, liburan bukannya senang-senang malah membuat aku merasa dipojokkan oleh perusahaan Sanjaya dan semua karyawannya padahal anak pemilik perusahaanlah yang terus memaksa aku untuk berlibur dengannya. Aku tidak menjawab perkataan Exel karena merasa masih sangat marah dengan Devan yang malah memojokkanku seperti itu padahal sepupunya inilah yang membuat aku menjadi daftar hitam oleh karyawan dan pemilik perusahaan Sanjaya. “Diamlah, aku tidak ingin bicara padamu membuat tidak mood saja!” Aku menggerutu kesal, Exel tampak bingung dan mungkin saja banyak sekali pertanyaan di otaknya sejak tadi, tapi tidak ditanyakan padaku karena mungkin merasa tidak nyaman dengan ekspresiku yang penuh kekesalan. Exel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN