Mona menatap tidak percaya layar ponsel suaminya. Bagaimana mungkin, suaminya bisa merindukan seorang laki-laki?, apakah suaminya sekarang ini sudah berubah menjadi tidak normal?” Ingin bertanya langsung kepada suaminya, ia takut membuat Rudi menjadi marah. Suaminya itu baru pulang kerja dan kecapekkan dan apabila ia bertanya, yang kemungkinan besar akan dianggap oleh suaminya tidak percaya kepadanya. Diletakkannya kembali ponsel suaminya di atas meja dan ia pun ke luar dari dalam kamar tidur, dengan perasaan yang gelisah. “Apakah aku harus mencari tahu, siapakah Rama itu sebenarnya?, ya Tuhan!, apa yang harus kulakukan?” Mona sampai ke dapur dan membuatkan kopi panas untuk Rudi. Ia, lalu mulai memasak untuk makan malam mereka berdua. Malam ini, ia hanya akan membuat menu sederhana sa