Dalam perjalanan pulang, Andri mengutuk dirinya sendiri, yang sudah berlaku kasar kepada seorang wanita. Terlebih lagi wanita itu adalah Rima, wanita yang dicintainya.
Andri memukul setir untuk meluapkan kekesalan dan penyesalannya. Ia tidak tahu mengapa ketika berada dekat dengan Rima, dirinya tidak bisa menahan rasa posesifnya. Ia kecewa dan marah, ketika mengetahui bahwa Rima lebih menyukai berada dekat dengan Rudi dibandingkan dengan dirinya.
Sekarang ia sudah melakukan kesalahan, yang menyebabkan Rima menjauh darinya. Peristiwa tadi pastinya menyisakan kepahitan untuk Rima, karena ia sudah membuat dirinya merasa terhina. Andri tahu dirinya, akan semakin dibenci oleh Rima dan semakin sulit untuk mendekatinya kembali. Rasa cemburu sudah membuatnya mengambil langkah yang salah dalam m
