Zayn masih berdiri, bersembunyi di balik sketsel rotan yang ada di ruangan itu dimana Bella dan Lucas duduk saling berhadapan. Dirinya mulai gelisah lantaran terlalu lama menunggu jawaban dari Bella ketika Lucas memintanya untuk memilih diantara Zayn atau segepok uang yang berada diatas meja. “Sial! Karena terlalu lama berdiri, kakiku jadi kesemutan!” umpat Zayn kesal dalam hatinya. “Kenapa dia lama sekali? Apa begitu sulit baginya untuk memilih saja? Awas saja kalau dia benar-benar memilih uang itu daripada aku… aku akan mencekik lehernya sampai dia mati!” Zayn yang sedari tadi ngedumel sendiri di dalam hatinya sembari mengintip Bella dari celah sketsel rotan. Lucas yang juga sudah tidak sabaran menanti jawaban dari Bella, kembali bertanya seakan dirinya sedang mendesak Bella untuk seg