Suasana tegang terlihat dari raut wajah Zayn dan Bella ketika mereka sedang sarapan pagi bersama di ruang makan. Lucia yang tidak mengetahui apa hanya bisa menahan diri untuk tidak bertanya pada mereka.
Sambil menikmati kopinya, Lucas menanyakan persiapan pernikahan Zayn dan Bella kepada Lucia.
“Bagaimana persiapan pernikahan nanti?”
“Kau tenang saja kak … bulan depan resepsi pernikahan mereka akan sangat meriah.” sahut Lucia tampak begitu antusias.
“Jangan lupa undang semua kerabat dan rekan bisnis keluarga kita.” kata Lucas pada adiknya tersebut.
“Baiklah,” sahut Lucia sembari melirik Lina yang enggan memberikan komentar apapun, begitu pula dengan kedua anaknya.
Lucas menyeruput kopinya perlahan sembari melirik Bella yang seakan tidak berselera untuk menyantap sarapan paginya.
“Ad
