Bella kembali masuk ke dalam ruang ganti bersama dua orang karyawan boutique yang akan membantukan mengenakan gaun pengantin. Sementara itu Zayn berusaha untuk tenang duduk di sebelah Lucia yang sedari tadi senyum-senyum mengejeknya. Tak lama berselang, pintu ruang ganti itu pun kembali terbuka. Bella melangkah keluar dengan gaun pengantin yang cukup terbuka di tubuhnya. Saat melihat Bella, lagi-lagi Zayn merasakan degup jantungnya yang begitu kencang. “Sial! Kenapa aku baru menyadari kalau Bella itu sangat cantik?” gumam Zayn dalam hatinya. Kali ini Zayn sama sekali enggan melepaskan tatapannya dari Bella. Ia memperhatikan setiap lekuk tubuh Bella yang sedikit terpampang dengan mengenakan gaun pengantin itu. “Bagaimana menurutmu, Zayn?” tanya Lucia yang kurang suka melihat Bella menge