Orion menolehkan kepalanya ke arah Bianca yang sekarang tampak penasaran menunggu jawaban dari Chisa. Dari interaksi yang Orion lihat, ia simpulkan jika Chisa memiliki hubungan yang baik dan cukup akrab dengan gadis yang tadi mengobrol dengannya itu.
“Iya, saya Orion. Dan saya kenal Chisa. Dia-”
“Yon, kamu nggak ada teman di sini? Nggak mau ketemu teman-teman kamu yang lain?” potong Chisa. Ia ingin membuat Orion menyingkir dari hadapannya dengan Bianca. Ia tidak ingin memberi peluang pada Orion untuk semakin menyudutkannya di depan Bianca.
“Kamu tahu aku, kan? Aku nggak punya teman,” jawab Orion. “Cuma kamu yang aku kenal baik di hidupku.”
“Ap- apa?” Mata Chisa membulat. Sungguh, kenapa Orion jadi bersikap aneh seperti ini?
“Oh? Kalian dekat?” tanya Bianca.
“Kami sedang dalam tahap m
