Jari-jari Jhon tiba-tiba saja sudah menjelajah disana. Pria itu menyelipkan jarinya pada celah di antara bibiyang terkatup rapat dan menemukan sebuah fakta bahwa budaknya sudah begitu basah, hangat dan b*******h.
Reaksi yang tampak dari Esme membuat darah lelaki itu berdesir semakin cempat dan mulai berkumpul di pangkal paha. Jhon mendorong Esme untuk kemudian membaringkannya dalam posisi telungkup. Memberikan Jhon pemandangan berupa b****g yang bulat sempurna dan akses lebih baik untuk satu hal yang paling menggoda keimanan dari tubuh perempuan.
Sebagai akhir, sang pria berambut kecoklatan tersebut melepaskan gag-ball yang menyumpal mulut sang wanita.
“Princess, berikan aku rintihan dan lenguhan erotismu. Karena sekarang aku akan memberikan apa yang kau inginkan.”
Tiba-tiba saja m
