Tempat Camping

1029 Kata

Andin benar-benar tidur pulas di atas pangkuang Edo, dia nggak nyadar aja, Edo yang sangat kesiksa dari tadi. Bahkan ketika bis sudah sampai di tempat yang mereka tuju, Andin masih tertidur dengan pulas. Edo berusaha membangunkan Andin. “Markonah! bangun! Kita sudah sampai!” Edo menggoyang-goyangkan wajah Andin. Andin perlahan mulai membuka matanya, nyawanya masih belum terkumpul. Memperhatikan Edo dari bawah. “Ini gue tidur di mana …” gumam Andin. Edo geleng kepala, sedikit membungkuk, mendekatkan wajahnya dengan wajah Andin. “Perlu lo tau, lo tidur di pangkuan gue, kita sudah sampai tempat camping. Paham?” Andin terbelalak kaget, main dorong aja wajah Edo. Bangun sesuka hati dia, nggak peduli tuh tangan sampai nindih sosisnya Edo. “Auw!” pekik Edo. Andin menoleh kearah Edo. “Lo k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN