Amanda melihat sang putri yang tampak sibuk berkutat di dapur. Ia lantas tersenyum tipis karena tahu kalau Fhelicia tengah membuatkan sarapan untuk Rayden.
Kemarin, putrinya itu sudah bercerita mengenai Rayden yang ternyata jatuh beberapa hari belakangan sedang sakit dan tidak ada sama sekali yang merawatnya. Meskipun Fhelicia mengatakan ia merawat Rayden hanya karena kasian pada pria itu, tetapi Amanda bisa melihat ada sorot kepedulian yang tulus dari cara Fhelicia memperlakukan pacar kontraknya tersebut.
“Sibuk banget pagi-pagi,” komentar Amanda sembari mengambil segelas air untuk minum.
Fhelicia sempat terkejut. Tak lama ia pun tersenyum.
"Iya, Ma. Ini Fheli lagi siapain sarapan buat Mama."
Mendengar penuturan putrinya, Amanda langsung terkekeh. “Sarapan buat Mama atau buat Rayden
