16 - Tentang Valerie

3461 Kata
Halo, Fellas. Kembali lagi dengan cerita bertema remaja dan misteri dariku. Berharap kalian menyukainya. Akan sangat menyenangkan jika kalian dapat menyukai dan memberikan komentar membangun pada ceritaku yang berjudul "Ten Reasons Why She's Gone." ini. Atas kekurangan yang akan kalian temukan dalam cerita ini, penulis memohon maaf. Terima kasih. *** • Selamat Membaca • Chapter sebelumnya... Sayangnya, Bi Inah justru berpikir di balik pintu yang sudah tertutup. Ia sengaja meninggalkan kamar Valerie dan menutup kamarnya. Namun wanita itu tidak benar-benar bisa beranjak karena ada sesuatu yang sangat mengganggunya. Tentang makanan yang dipesan oleh anak dari majikannya. "Kenapa pesan ketoprak ya," gumam Bi Inah pelan. "Non Valerie 'kan alergi kacang." Wanita itu tampak bingung dan gelisah. Tidak tahu harus bagaimana sekarang. Takut disalahkan jika saja gadis bernama Valerie itu memakan kacang dan alerginya akan kambuh, maka dialah yang akan disalahkan oleh Edwin maupun Wina. "Duh, gimana ya, kalau saya bawain ketoprak nanti Non Valerie kenapa-napa pasti saya yang dimarahin, tapi kalau makanannya diganti, nanti gaenak sama Non Valerie. Aduh, Bibi teh jadi bingung ini. Lagian aneh banget ini si Non Val, masa lupa ingatan juga lupa sama alergi sendiri. Ih, jadi bingung atuh Bibi." Bi Inah kembali menimbang-nimbang sebelum kemudian akhirnya memutuskan untuk mengikuti permintaan Valerie yang sedang mandi di dalam kamarnya sendiri. "Ah, kasian tapi Non Valerie. Yaudah, bibi beliin ketoprak aja deh. Masalah alergi nanti wae. Teu kunanaon lah." *** Wanita dengan dasternya yang ikut bergerak mengikuti gerakan tubuhnya itu pun berjalan menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Jangan sampai keanehan yang ingin sekali dia beri tahukan kepada suaminya menghilang di tengah jalan. Pasalnya, Bi Inah ini mudah lupa dengan sesuatu. Terutama jika sesuatu yang coba dia ingat-ingat adalah sesuatu yang cukup sedikit dan tidak berulang. Meski wanita yang bekerja selama lima tahun di rumah itu sudah mendengar kabar bahwa Valerie kehilangan ingatannya, tetapi tetap saja, memesan makanan yang seharusnya membuat gadis itu alergi adalah sesuatu yang aneh. Apa mungkin Valerie juga tak ingat dengan kondisi kesehatannya sendiri? "Mas, mas!" Bi Inah segera memanggil suaminya ketika melihat pria itu hendak pergi ke luar rumah. Pak Jaka kemudian menoleh dan menghentikan langkahnya secara tiba-tiba. "Ono opo toh, Dek? Ini kopiku hampir aja tumpah gara-gara dikagetin sama kamu," dumelnya. Namun alih-alih menanggapi keluhan kopi yang hampir tumpah, Bi Inah justru buru-buru menarik Pak Jaka ke sudut ruangan yang dirasa lebih aman untuk membicarakan hal penting ini. "Eh, eh, ada apa sih?" "Ada bad news, Mas," bisik Bi Inah panik. "Wih, gaya kamu. Pake bahasa inggris segala." Bi Inah mendesah kesal dan mencubit pipi Pak Jaka. Membuatnya meringis untuk beberapa saat sebelum kemudian melepaskannya sambil menjelaskan, "Kalau aku lagi ngomong serius, jangan dibecandain atuh, Mas." "Iya iya. Ada apa sih?" "Ssstt ... pelan-pelan ngomongnya," timpal Bi Inah. Dan Pak Jaka pun menuruti permintaan tersebut. Ia memutar kedua bola matanya malas sebelum kemudian memelankan suaranya. "Yowes, ada apa toh?" "Gini gini, tadi aku ke kamar Non Val. Disuruh Ibu buat tawarin makan." "Oke, terus?" "Aku tanya tah, Non Val mau makan apa?" "Terus jawabnya mau makan apa?" Bi Inah membulatkan matanya dan berkata, "Si Non Val teh pengen makan ketoprak!" Kali ini, bukan hanya Bi Inah yang ribut. Pak Jaka pun turut membulatkan kedua matanya tak percaya dan terkejut. Ia hampir saja menjatuhkan cangkir berwarna putih di tangan kanannya, jika saja Bi Inah tak segera menahannya. "Bukannya Non Val itu alergi kacang, toh?" "Tah eta! Inimah aneh pisan. Kaya Non Valerie teh bukan Non Valerie." Pak Jaka menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal sambil terus memikirkan solusi dari masalah mereka. Sampai kemudian ia menggumam dan berkata, "Mendingan kita diam-diam aja dulu. Jangan sampe ibu sama bapak khawatir." "Terus gimana sekarang? Kita beliin aja gitu ketopraknya, Mas?" Dan pria itu pun menganggukkan kepalanya. "Iya, biar Mas siap-siap dulu. Kamu coba samperin ibu, barangkali mau titip makanan juga." "Yaudah kalau gitu, Mas." *** Dua cangkir teh panas tersaji di atas meja. Kebun bunga kecil yang dibuat Edwin di belakang rumah, menjadi pemandangan menarik untuk Edwin maupun Wina sore ini. Wina kemudian mengangkat cangkir miliknya terlebih dahulu. Uap-uap panas tampak mengepul, menembus pori-pori kulitnya yang kecil. Sebelum kemudian bibir berpoles lipstik merah muda itu menyentuh pinggiran cangkir dan mulai menyesap cairan berwarna kecokelatan di dalamnya. Wanita itu kemudian mendesah puas setelah meminumnya. Seperti ada kelegaan yang sejak awal tertahan. Dan barulah setelah cangkir itu kembali diletakkan ke atas meja, Wina membuka suara, "Gimana menurutmu soal Valerie, Mas?" Edwin menoleh dan mengatup bibirnya. Sedikit ragu-ragu, tapi akhirnya menimpali, "Sepertinya anak kita memang mengalami trauma di kepalanya. Sekarang, kita ikuti saja semua saran dari Aldi. Dia itu sudah sangat baik, lho, mau repot-repot datang ke sini di hari liburnya. Dia juga dikenal sangat profesional di rumah sakit." "Jadi besok kita ke rumah sakit untuk bawa Valerie periksa?" "Tentu. Kita 'kan harus tahu lebih jelasnya soal ingatan Valerie yang hilang ini. Tapi...," Kedua alis Wina pun mengernyit. "Tapi apa, Mas?" "Kalau bisa ... kita jangan ungkit lagi masalah perceraian kita di depan Valerie. Walaupun kesannya jahat, tapi kita bisa memanfaatkan situasi ini untuk mengobati luka di hati putri kita." Dan Wina juga setuju dengan hal yang disampaikan oleh suaminya tersebut. "Yaudah kalau begitu. Tapi kamu harus janji untuk nggak ngehubungin wanita itu lagi setelah ini." "Iya, Wina. Kamu tenang aja," kata Edwin. "Terus gimana dengan sekolahnya Valerie, ya? Dia pasti kesulitan karena kehilangan ingatannya." Edwin menggumam, berpikir sejenak sebelum kemudian melanjutkan, "Kita minta tolong sama Andreas aja. Bukannya mereka itu dekat, ya? Dan setahuku, Andreas itu pintar sekali dalam akademik. Pasti sedikit-sedikit bisa bantu Valerie untuk mengejar ketertinggalannya. Iya, 'kan?" "Yaudah, nanti biar aku telpon Andreas sekalian sama Rain. Rain itu 'kan sahabat dekatnya Valerie. Barangkali dia juga bisa bantu Valerie untuk segera pulih dan membuat ingatannya kembali." "Oke kalau gitu, Sayang." Wina pun beranjak dari kursinya. "Diminum dulu mas tehnya, aku mau lihat Valerie ke atas. Sudah selesai apa belum mandinya. Aku juga mau nyiapin makanan, dia pasti udah lama nggak makan makanan yang layak selama di jalan." "Yaudah, nanti aku nyusul kalau udah selesai ngadem di sini." "Iya, Mas." *** INFO TIME. Pengertian Amnesia Amnesia atau hilang ingatan adalah suatu gangguan dalam hal mengingat informasi, pengalaman atau kejadian, serta kesulitan dan membentuk ingatan baru. Penyakit ini dapat terjadi secara tiba-tiba maupun perlahan-lahan. Amnesia juga merupakan suatu gejala dari salah satu penyakit serius Faktor Risiko Amnesia Cedera pada kepala, misalnya akibat kecelakaan. Stroke. Kejang. Ensefalitis atau peradangan otak. Tumor otak. Penyakit Alzheimer. Ketergantungan alkohol dalam jangka waktu lama. Konsumsi obat-obatan, seperti obat-obatan penenang. Penurunan pasokan oksigen ke otak (anoxia). Trauma psikologis, misalnya akibat pelecehan seksual. Penyebab Amnesia Penyebab utama amnesia adalah terjadinya kerusakan pada bagian otak yang berfungsi untuk membentuk sistem limbik. Sistem limbik tersebut berperan dalam mengatur emosi dan juga ingatan seseorang. Bagian otak tersebut bisa rusak jika mengalami benturan yang sangat kencang. Ketika kepala terbentur kencang, maka ada kemungkinan dinding otak mengalami cedera berupa retak. Kepala yang terbentur tersebut meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap amnesia. Seseorang akan mengalami amnesia sementara dengan waktu yang berbeda-beda, jika pembuluh darah di sekitar otak mengalami kelainan, misalnya otak kecil cedera dan terhimpit akibat tekanan saat benturan keras terjadi. Sementara itu, jika cedera akibat benturan hanya mencederai dinding otak, amnesia yang terjadi mudah disembuhkan. Namun, pengidap amnesia membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh, terutama jika cedera cukup parah dan mengenai bagian otak besar, kecil, dan tengah. Gejala Amnesia Gejala amnesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Amnesia anterograde. Pada keadaan ini, pengidap sulit membuat ingatan diri. Gangguan ini dapat bersifat sementara, tetapi dapat juga permanen. Amnesia retrograde. Pada keadaan ini, pengidap tidak dapat mengingat informasi atau kejadian di masa lalu. Gangguan ini umumnya memengaruhi ingatan yang baru terbentuk. Pada ingatan lama, seperti ingatan pada masa kecil, gangguan timbul lebih lambat. Pengidap amnesia juga sering mengalami gejala disorientasi atau kebingungan dan juga konfabulasi atau ingatan palsu. Konfabulasi adalah suatu bentuk ingatan yang berasal dari karangan atau kejadian yang benar-benar terjadi, tetapi ditempatkan pada waktu yang salah. Diagnosis Amnesia Diagnosis amnesia akan dilakukan oleh dokter dengan beberapa cara, antara lain: Melakukan wawancara dengan keluarga atau kerabat pengibat untuk mengetahui riwayat gejala penyakit. Melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang lain yang meiputi MRI, CT scan, pemeriksaan darah, dan EEG (elektroensefalogram). Melakukan tes kognitif untuk mengukur daya ingat. Komplikasi Amnesia Pengidap amnesia juga dapat mengalami dissociative disorder. Dalam kondisi tersebut, pengidap akan kehilang memori yang ada dan mengalami kesulitan untuk mengenali dirinya sendiri. Dissociative disorder disebabkan oleh stres yang berat dan muncul akibat kejadian traumatis atau merupakan penyakit bawaan yang dari orang terdekat. Pengobatan Amnesia Pengobatan amnesia dilakukan denga cara sebagai berikut: Terapi okupasi. Terapi jenis ini mengajarkan pasien untuk mengenalkan informasi baru dengan ingatan yang masih ada. Teori kognitif. Terapi ini bertujuan untuk memperkuat daya ingat pasien dengan cara bantuan teknologi, seperti telepon, tablet, agenda elektronik, atau tablet. Pemberian vitamin dan suplemen untuk mencegah kerusakan otak yang lebih parah. Perubahan gaya hidup. Salah satunya dengan menghindari minuman beralkohol. Pencegahan Amnesia Amnesia bisa dicegah dengan menghindari faktor risiko dan penyebab dari amnesia. Karena penyebab utamanya adalah benturan keras pada kepala yang dapat menyebabkan cedera. Dianjurkan untuk menggunakan pelindung kepala saat olahraga atau melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengendarai motor. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko kepala terbentur dengan keras jika terjadi kecelakaan. Selain itu, karena amnesia bisa disebabkan oleh faktor lain, maka pencegahan juga bisa dilakukan dengan menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, menghindari penggunaan obat-obat penenang, serta menjaga kesehatan mental karena stres dan trauma juga bisa menyebabkan amnesia. Kapan Harus ke Dokter? Jika mengalami tanda dan gejala tersebut, segera bicarakan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat. *** Sebaiknya tetap berhati-hati saat melakukan berbagai kegiatan agar terhindar dari cedera pada bagian kepala. Kondisi ini meningkatkan risiko gangguan kesehatan, salah satunya adalah amnesia. Kondisi amnesia merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk mengingat fakta, informasi, dan juga kejadian yang pernah dilaluinya. Kondisi ini bisa terjadi dalam tingkatan yang ringan hingga yang cukup parah. Kondisi amnesia dapat dialami secara sementara maupun permanen yang disesuaikan dengan jenis dan gejala amnesia. Tidak hanya cedera, berbagai faktor dapat menyebabkan seseorang alami amnesia, salah satunya kondisi trauma psikologis. Tidak ada salahnya simak ulasan mengenai trauma psikologis yang dapat picu amnesia di sini agar kamu dapat lakukan pencegahan maupun perawatan bagi pengidap amnesia. Trauma Psikologis Sebabkan Amnesia Otak memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Adanya gangguan pada otak menjadi salah satu pemicu kondisi amnesia. Adanya kerusakan pada struktur otak yang membentuk sistem limbik menjadi penyebab utama dari amnesia. Sistem limbik memiliki peranan untuk mengontrol emosi dan juga ingatan. Ada banyak risiko yang menyebabkan seseorang alami amnesia. Salah satunya adalah pengalaman cedera atau penyakit lain yang dapat menyebabkan kerusakan otak. Amnesia yang disebabkan oleh kondisi ini dikenal sebagai amnesia neurologis. Melansir Mayo Clinic, ada berbagai penyebab amnesia neurologis, seperti penyakit stroke, peradangan otak, kekurangan oksigen, penyalahgunaan alkohol, penyakit otak, hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Lalu, benarkah trauma psikologis dapat sebabkan amnesia? Melansir Cleveland Clinic, kondisi ini dapat sebabkan amnesia yang dikenal dengan amnesia disosiatif. Kondisi ini merupakan amnesia yang paling jarang terjadi. Amnesia disosiatif dikaitkan dengan tingkat stres yang berlebihan akibat trauma psikologis yang disebabkan kondisi perang, pelecehan seksual, atau alami bencana alam. Pengidap amnesia disosiatif akan kehilangan kemampuan untuk mengingat informasi penting tentang kehidupannya. Ada beberapa kenangan yang mungkin hilang dari ingatan, seperti riwayat hingga identitas diri pengidap. *** Kenali Gejala Amnesia Terdapat dua gejala utama dari kondisi amnesia, seperti: Amnesia anterograde merupakan kondisi di mana pengidap amnesia kesulitan menciptakan ingatan baru. Amnesia retrograde kondisi di mana pengidap tidak dapat mengingat kejadian masa lalu. Biasanya pengidap akan kehilangan ingatan mengenai ingatan yang paling baru dan lama-kelamaan akan menghilangkan ingatan yang lebih lama. Umumnya pengidap amnesia juga akan memiliki jangka ingatan yang sangat pendek. Tidak hanya itu, terkadang pengidap amnesia akan mengalami kebingungan atau disorientasi. Untuk itu, tidak ada salahnya segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan ketika keluarga atau kerabat dekat mengalami cedera atau penyakit otak yang menyebabkan seseorang alami gejala amnesia. Namun yang perlu diingat, saat seseorang mengalami kondisi amnesia, hal ini tidak akan memengaruhi kecerdasan, pengetahuan umum, kesadaran, dan juga kepribadian pengidap amnesia. Selain itu, kondisi amnesia juga merupakan kondisi yang sangat berbeda dengan demensia. Inilah Cara Cegah Amnesia Amnesia dapat menyebabkan gangguan pada kehidupan pengidap, hingga menyebabkan penurunan kualitas hidup. Untuk itu, sebaiknya lakukan pencegahan terhadap beberapa faktor pemicu yang dapat dicegah, seperti tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan selalu menggunakan alat pelindung diri saat bekerja di lapangan atau mengendarai kendaraan bermotor. *** Amnesia atau dikenal juga sebagai sindrom amnesik, adalah kondisi yang menyebabkan kehilangan memori. Hal ini meliputi kehilangan informasi, fakta-fakta, dan pengalaman personal. Ada banyak kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan amnesia, seperti dementia, stroke, atau cedera kepala. Lebih parah dari kehilangan memori, amnesia dapat mengganggu kemampuan menghasilkan memori baru. Amnesia bisa hanya sementara namun juga dapat menjadi kondisi permanen. Penting untuk mencari perhatian medis untuk mengatasi penyebab amnesia. Seberapa umumkah amnesia? Amnesia adalah kondisi umum yang biasanya merupakan akibat dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti cedera kepala, stroke, atau dementia. Ada juga beberapa faktor risiko yang membuat Anda rawan terkena amnesia. Amnesia dapat mempengaruhi pria dan wanita, namun lebih banyak terjadi pada wanita. Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda-tanda dan gejala amnesia? Gejala utama dari amnesia adalah kehilangan ingatan atau ketidakmampuan untuk membuat memori baru. Keterampilan kognitif dan motorik biasanya tidak terganggu. Hal ini berarti Anda masih akan mengingat bagaimana cara berjalan dan berbicara dalam bahasa yang Anda kuasai. Ada beberapa jenis amnesia, yaitu: Retrograde amnesia: jenis amnesia ini terjadi apabila Anda kehilangan memori yang baru terbentuk, serta kenangan masa kecil. Efeknya biasanya bertahap. Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan retrograde amnesia, contohnya demensia. Anterograde amnesia: jenis amnesia ini terjadi apabila Anda tidak dapat membentuk memori baru. Efek ini biasanya hanya sementara, namun dapat menjadi permanen.Konsumsi alkohol yang berlebih dapat membuat Anda pingsan, menyebabkan anterograde amnesia. Kemungkinan lainnya adalah kerusakan pada hippocampus, bagian otak yang berperan dalam membuat memori. Transient global amnesia: jenis amnesia (TGA) terjadi apabila Anda mengalami kehilangan ingatan sebelum kejadian traumatis, menyebabkan kebingungan dan agitasi. Penyebab kondisi ini masih belum diketahui dengan jelas. Beberapa ahli mengatakan bahwa aktivitas seperti kejang atau penyumbatan pembuluh darah sementara dapat menjadi kemungkinan penyebab. Sering kali hal ini dapat terjadi pada orang dewasa paruh baya hingga lansia. Amnesia berbeda dari dementia. jenis amnesia yang mempengaruhi kehilangan ingatan namun tidak mengganggu bagian kognitif. Hal ini berarti Anda masih dapat mengingat siapa diri Anda, juga tahun dan waktu. Gejala lainnya meliputi memori yang salah, kebingungan, atau disorientasi. Kapan saya harus periksa ke dokter? Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini: Mengalami kehilangan memori tanpa alasan yang jelas, cedera kepala, kebingungan atau disorientasi Tidak dapat mengenali lokasi Anda. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Amnesia dapat menjadi pertanda kondisi yang lebih serius. Penting untuk segera mencari pertolongan medis. Penyebab Apa penyebab amnesia? Amnesia memiliki beberapa penyebab seperti kondisi kesehatan atau kerusakan fisik terhadap otak. Ada juga beberapa faktor yang menyebabkan amnesia, seperti penyalahgunaan alkohol dan stress traumatis. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab amnesia: Stroke Encephalitis, yaitu peradangan otak yang dapat disebabkan oleh infeksi seperti herpes simplex virus Paraneoplastic limbic encephalitis, peradangan pada otak yang disebabkan reaksi autoimun terhadap kanker Anoxia, yaitu kurangnya oksigen di otak yang disebabkan oleh kondisi seperti serangan jantung, kesulitan pernapasan, atau keracunan karbon monoksida Penyalahgunaan alkohol jangka panjang yang menyebabkan kekurangan vitamin B-1 (Wernicke-Korsakoff syndrome). Tumor pada area otak yang mengendalikan memori seperti hippocampus Penyakit kemunduran otak, seperti Alzheimer dan bentuk lain dari dementia Kejang-kejang Obat-obatan tertentu, seperti benzodiazepines untuk menangani kegelisahan dan gangguan tidur. Faktor-faktor risiko Apa yang meningkatkan risiko saya untuk amnesia? Ada banyak faktor risiko untuk amnesia, terutama jika Anda mengalami: Operasi otak Cedera kepala atau trauma Stroke Penyalahgunaan alkohol Kejadian traumatis atau stress Kejang-kejang Jika Anda merasa berada dalam risiko terkena amnesia, hubungi dokter untuk mengatasi risiko Obat & Pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan kepada dokter Anda. Bagaimana mendiagnosa amnesia? Untuk mendiagnosa amnesia secara tepat, dokter Anda akan melakukan rangkaian tes untuk mengeliminasi kemungkinan penyebab kehilangan ingatan lainnya seperti Alzheimer, depresi, dan tumor otak. Tes dapat meliputi: Mengulas riwayat medis Anda. Dokter akan mengajukan pertanyaan untuk menguji tingkat kehilangan ingatan Anda dan kemungkinan pemicunya. Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa refleks, fungsi sensorik, keseimbangan, serta respon fisiologis untuk memastikan fungsi otak dan sistem saraf Anda. Tes kognitif. Tes ini mengukur pemikiran, penilaian, serta memori jangka pendek dan jangka panjang. Tes ini juga dapat menilai tingkat keparahan kehilangan ingatan Anda. Tes diagnostik. Tes ini meliputi magnetic resonance imaging (MRI) dan computerized tomography (CT) untuk mendeteksi adanya kerusakan atau kelainan pada otak. Anggota keluarga atau teman perlu menemani pasien saat mengunjungi dokter. Hal ini dapat membantu dokter melakukan penilaian yang lebih tepat apabila pasien tidak dapat menjawab pertanyaan yang diperlukan. Bagaimana cara mengobati amnesia? Tidak ada penanganan atau pengobatan khusus untuk amnesia, namun Anda dapat bertahan dengan Bekerja dengan terapis untuk mempelajari teknik berbeda untuk pelatihan memori. Ahli terapis Anda dapat menggunakan foto, bau-bauan, dan musik yang familiar untuk memicu ingatan Anda. Jika Anda memiliki sindrom Wernicke-Korsakoff, pengobatan biasanya meliputi penggantian vitamin dan pemberian nutrisi yang cukup. Sindrom Wernicke-Kosakoff disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, menyebabkan kurangnya thiamine (vitamin B1). Anda juga perlu mendetoksifikasi tubuh Anda dari segala alkohol. Anda dapat menggunakan aplikasi tertentu pada komputer, handphone serta tablet untuk mengingat tanggal-tanggal penting atau untuk meminum obat. Menuliskan daftar aktivitas sehari-hari juga dapat membantu. Pengobatan di rumah Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi amnesia? Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi amnesia Tuliskan gejala tidak biasa yang Anda alami Tuliskan informasi personal penting, termasuk stress atau perubahan gaya hidup yang Anda ingat. Minta anggota keluarga atau teman-teman untuk membantu Anda memastikan daftar telah lengkap Catat semua pengobatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk vitamin dan suplemen Minta anggota keluarga atau teman untuk menemani Anda ke dokter Bawa catatan serta pulpen atau pensil untuk mencatat hal-hal yang ingin Anda ingat Catat pertanyaan yang ingin Anda tanyakan ke dokter Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda *** Amnesia merupakan kehilangan memori atau ingatan, baik itu sebagian maupun keseluruhan. Pada beberapa orang yang terkena amnesia, kesulitan mengingat memori yang baru. Namun, ada pula yang tidak dapat mengingat kejadian di masa lalu. Misalnya, kesulitan mengingat fakta, peristiwa, tempat, atau detail kejadian. Meski demikian, orang yang terkena amnesia mempertahankan keterampilan motorik yang dimiliki. Contohnya, kemampuan untuk berjalan dan berbahasa yang biasa digunakan sehari-hari. Jenis-jenis Amnesia Ada empat jenis amnesia yang perlu Moms ketahui dan penyebabnya. 1. Amnesia Retrograde Pada jenis amnesia retrograde, kehilangan ingatan yang lebih baru terlebih dahulu dan menyimpan ingatan lama, seperti memori masa kecil cenderung lebih diingat. Amnesia retrograde adalah hilangnya memori untuk peristiwa yang terjadi sebelum trauma. Orang dengan amnesia retrograde tidak dapat mengingat sebagian atau bahkan semua masa lalu mereka. Penyakit seperti demensia menjadi penyebab amnesia retrograde secara bertahap. Selain itu, kecelakaan yang mengakibatkan trauma pada kepala juga bisa menjadi penyabab amnesia retrograde. 2. Amnesia Anterograde Saat mengalami jenis amnesia anterograde, maka tidak dapat membentuk ingatan baru. Amnesia anterograde umumnya disebabkan oleh trauma otak, seperti pukulan ke kepala. Penderita amnesia anterograde, tidak dapat mengingat informasi baru, meskipun dapat mengingat informasi dan peristiwa yang terjadi sebelum cedera. Contoh kasusnya, penderita amnesia anterograde bisa membaca majalah yang sama berulang-ulang, tanpa ingat pernah membaca majalah tersebut — itu selalu baru baginya. Hal tersebut bisa berlangsung sementara ataupun permanen. Penyebabnya, hipokampus atau bagian pada otak besar yang terletak di lobus temporal mengalami kerusakan. Hipokampus berfungsi untuk membentuk dan mengatur ingatan serta mengambilnya kembali saat dibutuhkan. Penyebabnya, hipokampus atau bagian pada otak besar yang terletak di lobus temporal mengalami kerusakan. Hipokampus berfungsi untuk membentuk dan mengatur ingatan serta mengambilnya kembali saat dibutuhkan. Namun, pada studi yang diterbitkan oleh Neuropsychology, 7 dari 10 orang dengan amnesia anterograde bisa mendapatkan ingatan baru secara sementara. Tapi terjadi fenomena yang disebut gangguan retroaktif. Gangguan retroaktif ini akan mengganggu ingatan baru dengan ingatan-ingatan lama. Misalnya, kita bisa mengingat satu angka, tapi mempelajari angka baru setelahnya, yang akan membatalkan ingatan angka yang sebelumnya. 3. Transient Global Amnesia (TGA) Cleveland Clinic menjelaskan bahwa Transient Global Amnesia (TGA) merupakan kehilangan ingatan yang bersifat sementara dan tiba-tiba. Saat TGA menyerang, ingatan akan kejadian yang baru saja berlangsung bisa hilang sehingga menyebabkan kebingungan atau kegelisahan pada penderitanya. TGA terjadi dikarenakan kejang atau adanya penyumbatan singkat pada pembuluh darah yang memasok ke otak. Kondisi tersebut umumnya terjadi pada usia paruh baya. 4. Amnesia Infantil Amnesia infantil merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mengingat kembali kejadian-kejadian yang terjadi di usia anak-anak atau pada tiga sampai lima tahun pertama kehidupan. Psikoanalis, Sigmund Freud, mengemukakan teori bahwa amnesia masa kanak-kanak terjadi ketika ingatan di masa muda menghalangi atau adanya trauma emosional. Nah, itu dia beberapa jenis-jenis amnesia beserta penyebabnya. Umumnya, amnesia bisa terjadi kehilangan ingatan sebelum terjadinya trauma atau setelah terjadinya trauma. Ternyata tidak mengingat kenangan masa kecil juga termasuk dalam amnesia ya Moms. Semoga bermanfaat!
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN