18. Kawan Baru

1477 Kata

Dewi menghela nafasnya berat, "Sebelumnya saya minta maaf sama kamu. Saya ngga ada maksud lancang, saya—" Talita tertawa, dia merasa seperti sedang menyidang seseorang, "Mbak Dewi, Lita ndak marah sama sekali loh kalo Mbak memang ada hubungan sama mas Dzakki. Lita cumab mau kejujuran aja dari kalian berdua." Dewi menatap Talita lama, sepertinya apa yang dia fikirkan tentang Talita tidak terbukti sama sekali. Dia melihat Talita anak yang sopan, dan tidak ada wajah galaknya. "Mbak?" Talita menunggu Dewi membuka mulutnya. Maaf Mas, gumam Dewi dalam hatinya. Dia merasa bersalah dengan Dzakki jika mengatakan perihal hubungannya. Tapi dia juga tidak tega melihat tatapan yang Talita layangkan. "Dengan rasa bersalah, saya memang ada hubungan dengan Dzakki." ujar Dewi lalu menghembuskan nafasn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN