Situasi Sulit

1128 Kata

Rezi tiba di rumah pukul setengah delapan malam. Masih ada Umi dan Abinya di ruang tengah yang tengah melakukan sesuatu, setelah Rezi mendekat dia baru tahu orang tuanya sedang membuat list daftar undangan acara pertunangannya yang masih satu bulan lagi. Sempat menghela nafas pendek melihat itu semua. Perasaan Rezi kacau balau. Bagaimana mau menyampaikan ke orang tuanya kalau keadaannya begini sekarang? Apa dia sanggup mengecewakan orang tua yang sudah melahirkan, mengurus dan menyanyangi sejak kecil hanya karena keegoisan cintanya pada Dea? "Baru pulang Rez?" "Iya mi." "Udah makan?" "Belum." "Makan dulu, makanan masih di meja." "Iya mi." Rezi duduk di dekat uminya. "Bi ... mi .. aku mau ngomong." "Ada pa?" tanya Abi Rezi dengan wajah heran. Rezi menunduk sebentar, telapak tanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN