Dea sudah pulang diantar oleh Azki sekitar jam delapan malam. Kepulangan Dea tentu saja sudah disambut Nandi dan Ayu. Walau terlihat biasa - biasa saja, mereka paham apa yang dirasakan Dea saat ini, apalagi mendengar cerita dari Azki bahwa tadi Dea banyak menangis. Setelah Azki pamit pulang dan memberi jeda pada Dea untuk mandi, Nandi dan Ayu pun menyambangi Dea ke kamarnya. 'Tok...tok..' "De... boleh daddy sama mami masuk?" "Nggak di kunci dad," jawab Dea dari dalam kamarnya. Nandi membuka pintu pelan dan dia langsung masuk ke dalam kamar anaknya diikuti oleh Ayu. "Feeling better?" tanya Nandi sambil menggenggam kedua telapak tangan Dea. Dea duduk di kursi belajarnya, sedangkan Nandi dipinggir tempat tidur Dea, mereka saling berhadapan. Sedangkan Ayu duduk di sebelah Nandi. "Not