Om Pikun

1216 Kata

Suasana ruang tengah keluarga Rahmadi menjadi saksi pembicaraan Dea dan Azki. Dua orang yang sedang duduk berhadapan di atas karpet hanya dibatasi sebuah meja yang ada di depan mereka. Pembicaraan tidak terlalu seimbang, karena yang perempuan santai sambil mengocokkan dadu diatas meja untuk menjalankan permainannya, sedangkan yang laki-laki sepertinya tekanan darahnya sedang naik sedikit karena menyenggol ke sosok mantan Rival, si penjaga jodohnya. "Yaaa cuma bilang kenapa sampe terjadi pertunangan itu ... kenapa nggak bilang sama aku, gitu - gitu aja," jawab Dea santai tidak ambil pusing, justru yang uring -uringan lawan bicaranya. "Kamu percaya De?" "Kalo abang yang ngomong ya aku percaya lah, pasti abang nggak bohong, kayaknya nggak bakat juga kan? Yang nggak bisa di percaya itu yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN