Sampai teman-teman Dea pamit keluar dari ruangan apartemen itu, dia masih asik ngobrol dengan Azki. Sherina sudah memaklumi, dia memilih tidur karena tahu Dea akan begadang malam ini. Pembicaraan dengan Azki itu seperti roller coaster, disatu saat bisa sangat lucu yang bikin Dea ngakak tapi disisi lain kadang Dea sangat kesal dibuatnya.Tapi itu tetap tidak menyudahi interaksi keduanya, malah seperti candu. "Mas Azki nggak siap - siap ke runah sakit?" tanya Dea yang kini sudah memakai airpods di telinganya karena takut mengganggu tidur Sherina. "Hari ini aku masuk siang, tapi pulangnya malam." "Oowh ... ada juga ya jadwalnya siang?" "Ada, tugas malam juga ada." "Mas Azki pernah juga tugas malam?" "Pernah De, sampe pengen berhenti aja rasanya, nggak kuat begadangnya." "Bukannya du