Kedatangan Nandi membuat pembicaraan tentang Dea dan Azki terhenti sejenak, setidaknya Azki bisa merasa lega lepas dari tatapan penasaran abang sepupunya. "Eh rame nih, udah lama bang ...mas?" tanya Nandi dan menerima salam dari kedua anak muda Pratomo yang ada dihadapannya. "Baru kok uncle," jawab abang. Nandi menghampiri papinya yang sedang sakit dan berdiri disamping kanannya berhadapan dengan Wika dan Azki. "Gimana Pi, udah enakan?" "Lumayan enakan." "Apa kata dokter tadi mi?"tanya Nandi sambil melihat ke arah maminya. "Papi disuruh diet, supaya kurusan dikit dan itu bagus menurunkan darah tingginya dan asam uratnya juga." "Kalo buat darah tinggi nggak usah diet, nggak usah lihat Nandi saja tensi papi udah turun mi," sahut papi Nandi. Ajaib! Opa bicara sepanjang itu, dan mist