Mau diajak Sherina keliling dari pagi terpaksa gagal gara - gara Azki dan Dio. Jam sembilan pagi mereka baru saja turun untuk sarapan, sementara Sherina dan Dea sudah masuk kamar lagi. "Azki itu ternyata lebih ganteng aslinya daripada di video call," puji Sherina ketika mereka baru saja berpas - pasan di koridor hotel. " Ya memang... " "Kamu nggak mau beralih hati buat dia? Lupakan saja Rezi yang tidak punya jiwa pejuang, bisa - bisanya dia bohongi kamu sampai berbulan - bulan." "Aku memang on the way melupakan Rezi kok, aku cuma nggak bisa melupakan dan memaafkan apa yang sudah dia perbuat aja, bisa - bisanya aku jadi korban pengkhianatan. Aku pikir kalau aku baik - baik saja, pacarku juga baik - baik saja, ternyata oh ternyata .... dia bisa membohongi aku sebegitu rapinya. Kamu ingat