Bahu lebar Azki memang pas buat sandaran Dea yang tertidur sesaat pesawat sudah lepas landas dari bandara Changi, Singapore. Dio yang duduk terpisah menoleh kearah Azki dan Dea," Nggak jelas!" gumamnya lalu ikut memilih tidur karena mereka memang tidak mau makan malam lagi setelah makan di bandara tadi.
Selain bahunya jadi tumpuan, tangan Dea pun digenggamnya selama dalam perjalanan, mungkin Azki takut ttm-nya kabur.
'Ladies and gentleman, in a short while we will be landing at Soekarno Hatta International airport....' Suara pramugari yang mengumumkan bahwa sebentar lagi pesawat akan mendarat membangunkan Azki dari tidurnya, tapi tidak dengan si kembar, mungkin ini lah salah satu kesamaan mereka ... kalau sudah tidur susah bangun.
"De... Bangun, kita udah mau mendarat ... ini sandarn ku
