Dea Pov Mobil daddy memasuki pelataran lobby rumah sakit pada saat jam kerja akan di mulai sepuluh menit lagi. Cuma perkara aku mau naik taksi sesuai saran mas Azki, daddy langsung ngomel dan memintaku ikut sekalian dengan daddy yang mau berangkat ke kantor. Karena urusan tunggu menunggu dan tebeng menebeng inilah yang membuatku terlambat, eh bukan terlambat tapi mepet tiba di rumah sakit. "Pastikan maz Azki jemput ya De, kalo dia php doang, kasih tahu daddy, nanti Imo yang jemput." "Iya, tapi supir mami nganggur ... bisa dia juga kan?" "Nggak bisa, dia mau ke bandara jam lima jemput mami." "Oke, aku kerja dulu ya dad," 'Cup..cup' dua kecupan aku berikan di pipi kanan dan kiri daddy, 'tidak boleh satu ... sebelahnya bisa iri', begitu ucap daddy dari aku dan Dio kecil dulu. "Bye sweet