Hansel berjalan menuju meja makan dengan Amel yang berjalan di sampingnya. Mata Hansel bertemu dengan mata ibunya yang tertawa kecil melihat pada Hansel. “Hansel anak Mama! Akhirnya kamu memilih untuk pulang ya, Nak. Kenapa tidak mengginap saja di klub malam?” sindir Teresa.
Hansel mendengkus mendengar sindiran yang dilayangkan oleh ibunya itu pada dirinya. Matanya melirik pada Amel yang masih berdiri dan tampak bingung mau duduk dimana. Hansel berdecak pelan melihat kelakuan istrinya ini. Istri? Ya. Istri bayaran yang akan segera Hansel ceraikan. Tidak akan mempertahankan Amel terlalu lama.
“Kau masih mau berdiri hah?! Ayo, duduk!” ucap Hansel lalu menarik tangan Amel untuk duduk.
Amel mengikuti Hansel untuk duduk di samping lelaki itu. Amel menatap pada makanan yang ada di atas mej
