36. Kau Benar Anak Kandungku?

1801 Kata

Teresa dan Jefian tiba di rumah sakit. Teresa menatap tajam pada putranya yang balik menatap Teresa dengan tatapan tajam. Hansel tidak akan meminta maaf atau mengalah pada ibunya. Bukan ia yang salah. Orang tuanya saja yang mau memaksakan kehendak mereka untuk Hansel menikah selamanya dengan Amel. “Kau! Keterlaluan! Bagaimana bisa kau mengikatnya dan melakukan itu dengan wanita lain di depan istrimu sendiri. Otakmu berada dimana Hansel?” tanya Teresa, mengusap wajahnya kasar. Teresa tidak menyangka kelakuan Hansel yang begitu b******n sampai seperti ini. Jefian— suaminya bahkan tidak pernah menjadi lelaki b******n. Jefian sangat baik sekali. Teresa dijadikan seorang Ratu oleh suaminya sendiri. Maka Teresa berharap juga anaknya akan meniru sifat Jefian yang begitu baik sekali. Tidak per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN