Pusing. Celia pusing karen Rizky kembali merecoki hidupnya. Namun ini semakin rumit. Apalagi....haaah! Assalamualaikum, Celi. Ini Mama Rizky. Bisa ketemu sebentar? Tiba-tiba ada pesan masuk dan ia malah terpaku saat tak sengaja membukanya. Perempuan itu masih menunggu balasannya. Ia menarik nafas dalam. Berusaha sadar dari semua masalah ini. Hidupnya sudah berat lalu untuk meringankannya apakah ia harus membaginya pada orang lain? Itu terdengar tak adil. Karena masalah itu adalah masalahnya sendiri bukan masalah masalah Rizky dan keluarganya. Ia mengusap wajah. Benar-benar frustasi. Celi? Haaah. Ia menyandarkan punggungnya lantas berpikir sejenak. Tidak sopan pula melambatkan balasan pesan ini karena yang mengirim pesan adalah orang yang jauh lebih tua. Waalaikumsalam, ya Tante. Tant