Uncle tersenyum padaku tapi aku melihatnya sebagai hal yang menakutkan. Selalu ada hal buruk yang tersimpan dibalik senyuman itu. "kenapa kau bisa ada disini?" Aku berusaha untuk setenang mungkin didepannya. "inikah pertanyaanmu ketika kau bertemu kembali denganku? kau sama sekali tidak rindu padaku?" "tidak, aku tidak pernah merindukanmu sama sekali" aku menatap wajah Uncle dengan tajam. Aku ingin dia lihat bahwa aku tidak takut lagi dengannya. "hahahahaa... apa ini, kau sudah berani melawanku sekarang? padahal aku sudah merawatmu sejak kecil, memberi makan dan pakaian, bahkan aku mengirimu ke sekolah yang baik, tapi ini balasanmu padaku?" Uncle Alec kembali tertawa. Dia tertawa seperti orang gila. "kau pikir kau merawatku dengan baik Uncle? kau adalah orang yang bermuka dua, didepa