Bab 20

1064 Kata

“Kodyel pasti tipe pria yang mudah menawan hati siapa saja yang mengenalnya,” gumamku memotong pikiran Salt. “Ya, kau benar. Dia tulus dan sepolos anak-anak. Matanya memperlihatkan semua yang ada di hatinya….” Mendengar cara Salt menceritakan pria itu, aku bisa menduga perasaan seperti apa yang mereka berdua miliki satu sama lain.   Moment yang paling menyenangkan adalah ketika ia membacakan sejarah dan legenda Mate Sphere. Kami akan mencari tempat yang nyaman di luar pondok; di bawah sebuah pohon yang cukup rindang sehingga melindungi dari sengatan mentari. Aku duduk di atas tumpukan jerami, dan dia akan meletakkan kepalanya di pangkuanku, dengan buku yang terbuka di tangannya. Aku akan mendengarkan kisah yang ia bacakan, seraya membelai rambut coklatnya yang lembut. Kadang, dengan di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN