"Akhirnya mataku sama sekali tidak bisa terpejam sedetikpun!" umpat Kalix terusik oleh sinar matahari yang masuk dari celah-celah gorden. Lingkaran hitam di matanya terlihat jelas, namun malam menyebalkan ini tak sepenuhnya sia-sia karena Kalix berhasil menemukan salah satu Klinik aborsi dari salah satu situs ilegal yang ada di internet. Tadi malam Kalix juga berhasil menghubungi Dokter yang akan langsung menangani Airin. Ia keluar dari dalam selimut tebalnya lalu bergegas ke Toilet agar ia bisa segera menyegarkan tubuhnya dengan air dingin. Setelah selesai membersihkan tubuhnya, Kalix mencari pakaian casual karena hari ini ia akan fokus menyelesaikan masalah Airin, Kalix yang merupakan Direktur rumah sakit memiliki berbagai alasan untuk lepas dari tanggung jawabnya sebagai Dokter.