CHAPTER 76

1102 Kata

Mobil itu terus melaju dalam sepi, tampak Cecilia terlelap di dalam pelukan sang nenek. Sementara Tini pun ikut terlelap. Yang tidak tidur tentu hanya Yudha dan Andhara, mereka masih terjaga dengan pikiran masing-masing. "Tidurlah jika mengantuk, An." "Ah tidak, Mas. Nanti pulang kita bisa gantian kalau kamu mau, kamu pasti capek kan?" tawar Andhara yang tahu betul arti sorot mata itu. "Oke, aku tidak.bisa menolak kalau untuk tawaran itu, tapi nanti saja," peristiwa kecelakaan yang dulu menimpa Yudha dan Cecilia menjadi pelajaran berharga untuk Yudha, jadi ia tidak akan memaksakan diri jika benar-benar mengantuk dan lelah. "Jangan khawatir," guman Andhara sambil tersenyum. Tangan Yudha terulur, meraih tangan Andhara dan meremasnya lembut, membuat Andhara tertegun luar biasa. Ujung mat

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN