“Apa? Dia melamarmu?” Yohana hampir saja menyemburkan kuah bakso yang ada di dalamnya ke wajah Andhara ketika Andhara menceritakan niat Yudha yang hendak melamarnya itu. “Iya, dia bilang begitu semalam,” Andhara tersenyum simpul, namun hanya sebentar karena kemudian wajahnya berubah sedu. “Terima dong! Jangan bilang kalau kamu tolak, An!” tukas Yohana gemas, laki-laki kayak Yudha Andhara tolak? Lantas dia mau laki-laki yang seperti apa? “Belum aku jawab, Yo. Aku masih takut,” jawab Andhara sambil memuilin ujung atasan scrubnya. Yohana hanya menghela nafas panjang, ia tidak bisa memaksakan dan menyalahkan Andhara bukan? Dan seorang Dokter Yudha Abimana akhirnya bisa jatuh cinta lagi itu suatu hal yang luar biasa! Sejak awal dia dan Anton sudah menduga bukan bahwa akan ada seuatu di anta