CHAPTER 42

1116 Kata

"Makasih banyak ya Bang, sudah ngajakin Andhara nonton," guman Andhara lirih ketika mereka sedang duduk berdua di meja salah satu food court mall itu. "Santai lah, jangan sungkan kayak gitu dong," Sandy tersenyum, ia menatap dalam-dalam sosok yang ada di hadapannya itu. "Ya tapi kan tetap nggak enak Bang, sudah Abang ajak makan, ajak nonton," guman Andhara sambil terus mengunyah makannya. "Kapan-kapan kalau Abang ngajak jalan lagi mau kan?" Andhara menatap Sandy yang tersenyum ke arahnya itu. Dia mau membawa Andhara kembali jalan? Andhara hanya tersenyum dan mengangguk pelan, membuat senyum di wajah Sandy makin lebar. Reflek tangan Sandy meraih tangan Andhara membuat gadis itu tersentak kaget di tempatnya duduk. "Kamu cantik, An!" bisik Sandy lirih, membuat semburat merah itu tercetak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN