Andhara tersenyum ketika melihat mobil itu akhirnya nampak juga, mobil itu berhenti tepat di depannya, kemudian kaca mobilnya perlahan-lahan turun dan wajah itu menyunggingkan senyum yang begitu manis. "Ayo!" ucapnya dengan senyum yang masih mengembang di wajah teduhnya itu. Andhara hanya mengangguk dan tersenyum, ia kemudian masuk dan duduk di sisi Yudha yang entah mengapa wajahnya tampak begitu cerah itu. "Pakai seat belt-mu, An!" titah Yudha lalu membawa mobilnya pergi dari depan rumah sakit. "Lho, kita mau kemana?" tanya Andhara terkejut, kalau cuma mau pulang ke rumahnya nggak perlu pakai seat belt kan? "Jalan-jalan sebentar nggak masalah kan? Tapi jemput Cecilia dulu, dia kangen kamu." Andhara sontak langsung memakai seat belt-nya, membuat Yudha tersenyum makin lebar, ajakannya