27. Kejujuran

1334 Kata

"Eh?" Luna terkejut saat Adhitya pulang dan memeluknya dari belakang. Melingkarkan lengan kekarnya di perut istrinya itu, meletakkan dagu pada bahunya. Sesekali mendekat untuk mencium sisi kepalanya. "Ini ada apa? Tiba-tiba pulang langsung nemplok gini kayak cicak?" Adhitya membalik badan Luna, lalu mengajak istrinya itu duduk di tepi kasur. Ada hal yang belum dia ceritakan pada Luna. Walau Bintang sudah melarang, dia bertanggung jawab untuk semuanya. "Ada yang harus aku ceritakan sama kamu." "Tentang apa?" "Maaf, aku-" Sedikit ragu, akhirnya Adhitya buka cerita tentang sepintas kejadian empat tahun ini hingga dirinya terjebak dalam pertunangan itu. Luna sudah mengetahui semuanya, lalu tersenyum sambil menangkupkan tangannya di pipi Adhitya. "Makasih udah jujur, Dhit. Kita akan pik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN